Jalan-jalan ke Kyoto itu rasanya belum lengkap kalo ga ke Arashiyama, ini adalah salah satu destinasi wisata utama di Kyoto. Terutama hutan bambunya yang terkenal itu. Ada juga kuil Tenryuji, ada jembatan Togetsu-kyo, yang saya lewati untuk ke Tenryuji temple. Nah, jadi seharian di Arashiyama, bisa ngapain aja? Kuy aku ceritain.
susah sekali cari spot foto yang sepi, kesiangan XD |
1. Menikmati mekarnya bunga Sakura dan mencoba berbagai jajanan
Taman Arashiyama |
Foto dengan bunga Sakura |
Nah, kebetulan saya mengunjungi Arashiyama di musim semi sehingga pada saat sampai disana kami langsung disuguhi pemandangan bunga sakura yang sedang mekar-mekarnya, sangat indah. Tapi jangan khawatir, Arashiyama ini sangat bagus untuk dikunjungi dalam berbagai musim, ia memiliki pesonanya sendiri, trust me. Mau musim semi, winter, musim panas atau gugur, tetap saja tempat ini tetep menarik untuk dikunjungi, pesonanya beda-beda, atmosfernya berbeda di tiap musim. Coba saja browsing foto-fotonya pas musim gugur, dijamin langung terpesona! Haha.
Di taman arashiyama itu ada banyak sekali jajanan yang bikin kalap, saya beli takoyaki, beli ubi manis, kentang, cumi bakar, macem-macem deh lalu makan bareng sama temen-teman di pinggir sungai, dibawah pohon sakura. Nyamm~ Dari sini aja, udah keliatan pengunjungnya cukup banyak. Di taman ini, banyak orang-orang jepang sedang hanami.
Di taman arashiyama itu ada banyak sekali jajanan yang bikin kalap, saya beli takoyaki, beli ubi manis, kentang, cumi bakar, macem-macem deh lalu makan bareng sama temen-teman di pinggir sungai, dibawah pohon sakura. Nyamm~ Dari sini aja, udah keliatan pengunjungnya cukup banyak. Di taman ini, banyak orang-orang jepang sedang hanami.
ngantri beli takoyaki |
ini ubi, kering, manis |
Yummy cumi bakarrr
|
Hanami (花見, melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.
2. Menyebrang Jembatan Togetsu
Nah, untuk menuju bamboo groovesnya, kami perlu berjalan sekitar 500m (kira-kiranya saya aja nih). Disitu kita menyebrang jembatan, namanya Togetsu Bridge. Disini kita bisa liat pemandangan sekitar, sungai yang mengalir jernih, sakura yang bermekaran, pemandangan bukit yang hijau dan luas. Ga ada salahnya juga kalau mau berfoto di jembatan ini seperti yang dilakukan kebanyakan orang.
Menurut beberapa sumber yang saya baca, nama Togetsu-kyo nama Togetsu-kyo berarti bulan yang menyebrangi jembatan. Katanya, jembatan ini adalah simbol dari Arashiyama dan memiliki pemandangan empat musim yang sangat indah. Jembatan ini dibangun pada Zaman Jowa (834-848) oleh murid Biksu Kukai, Dosho.
3. Tenryuji Temple
Katanya, Tenryuji ini adalah kuil budha paling terkenal di Arashiyama. Lokasinya tidak jauh dari jembatan Togetsu. Kuil ini sangat bersejarah, dibangun pada tahun 1339 oleh Ashigaka Takauji. Kuil ini terdiri dari beberapa bangunan untuk ibadah atau upacara keagamaan. Di sana juga terdapat Taman Sogenchi, yang merupakan daya tarik utama kuil ini. Menurut beberapa tulisan yang saya baca, waktu-waktu terbaik untuk berkunjung kesini adalah saat musim gugur. Pemandangannya keren! Tapi saya sendiri tidak bisa cerita banyak karena emang ga sempet masuk, langsung skip ke Bamboo Groovesnya, hhe.
Depan komplek kuil Tenryuji |
4. Arashiyama Bamboo Forest
in frame : +Prisantya Fridayana |
Selanjutnya, ini dia daya tarik utama yang bikin saya penasaran banget dan ingin kesana. Adalah Bamboo Forestnya yang pemandangannya menarik, foto-foto cantik di hutan bambu ini juga banyak tersebar di internet dan iconic banget, begitu liat fotonya, langsung 'oh, ini di Arashiyama'. Nah, saat saya kesana waktu itu, ternyata ramai sekaliii, banyak sekali pengunjung baik warga domestik maupun wisatawan dari luar negeri, mungkin waktu-waktu favorit untuk berkunjung kesana. Kami juga kesana sudah siang, kalau pagi mungkin bisa lebih sepi dan bisa dapat spot foto yang bagus.
Ketika mau foto tetiba ada rombongan tour yang lewat |
that's beautiful girl in pink kimono, under pink sakura |
kami melewati ini seusai melewati bamboo forest |
Jadi, hutan bambo di Arashiyama itu adalah hutan bambu yang dirawat oleh negara, ditengahnya ada jalan setapak yang digunakan untuk menelusuri hutan bambu ini. Udara disini juga sejuk, menyenangkan untuk menelusurinya, sampai atas kita juga bisa. Banyak pula yang berjalan-jalan memakai kimono, cantik! Saat akan mengambil jalur turun, saat itu saya melewati taman sakura lagi, tapi warna-warni sakuranya berbeda-beda, sangat cantik. Pas turun juga kita bisa lewat tepi sungai yang menambah keindahan pemandangan kala itu, jadi kangen :')
Arashiyama |
5. Kuliner
Setelah menelusuri hutan bambu hingga mengeksplore sungai katsura, maka saatnya kita nyari makan. Disini banyaaak banget kuliner khas jepang, banyak sekali toko berjajar di sepanjang jalan. Mau cari cemilan, makan berat, oleh-oleh makanan sampai pernak-pernik icon kyoto ada disini, harga lumayan bersahabat, yang jelas lebih murah daripada di Osaka atau Kyoto meski ini di lokasi wisata. Saya mencoba tempura, satunya 200-250yen saja, yang kalau sebelum2nya saya beli di Tokyo bisa sampai 500Y per tusuknya.
Ada satu kedai yang lumayan murah, ramai, dan yang lebih penting, mereka menempelkan stiker "Halal", alhamdulillahh,, ahaha, udah enak, murah, jelas halal pula. Hehe. Mau makan berat juga bisa, beef bowl mulai 300an yen banyak disini. Toko-toko cinderamata juga banyak, kalau mau nyari yang unik-unik :) Wahh, seneng banget dan ga nyesel deh kalo kesini! Love Love!
ngantri jajan lagi |
Oya, saya berlibur ke Jepang pada musim semi, 4-13 April kemaren, dan musim semi ituu ramee banget. Bener high season, tiap ngunjungin tempat wisata pasti ramai tapi worth it banget, pemandangan sakura disepanjang jalan indaaah banget.