Hi, everyone!
Seperti pada post sebelumnya, saya akan membagi pengalaman sabtu-minggu nekat saya di Kuala Lumpur. Saya akan menceritakannya seperti ini:
- KLIA and KLIA2
- Batu Caves
- Petronas : The Twin Tower
- Bukit Bintang Culinary
- Pasar Seni and Chinatown
- The Itineray, Transportation and Cost
- Hostel Review : Drop Inn Lodge Hostel
- Friends I met in KL
And this is my second post : Batu Cave.
Batu Caves (Tamil: பத்து மலை), adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, 13 kilometre (8 mil) utara dari Kuala Lumpur,Malaysia. Ini mengambil nama dari Batu Sungai Batu Sungai atau, yang mengalir melewati bukit. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat.
Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia. (wikipedia)
Saya mengawali perjalanan dari KLIA2 setelah bermalam di lantainya :D Seperti yang saya tulis pada post sebelumnya, bahwa perjalanan kali ini saya hanya mengikuti situasi, kondisi, suasana hati dan Zakwan. Ya, kami menungu zakwan sembari sarapan di KFC KLIA2. Cukup 6,8 ringgit saja untuk sepaket nasi lemak dan sepotong ayam goreng KFC original.
Zakwan datang dan kami langsung melanjutkan perjalanan. Tujuan Pertama kami adalah Batu Cave. Zakwan sendiri adalah orang asli malaysia yang baru pertama kali saya temui, saya berteman di instagram dan akhirnya menemuinya di KL. Saya akan menceritakan lebih mengenai dia nanti.
Singkat cerita, kami langsung menuju Pool Bis untuk menuju KL Sentral. Kami beli tiket di loket pembelian, harganya 11RM dari KLIA2-KL Sentral. Sedangkan kalau dari KLIA1-KL Sentral bisa 10RM :D
Dari KL sentral kami membeli tiket kereta, kalau disana harus bilang "train" karena disana kereta artinya mobil XD Train KTM dari KL Sentral ke Batu Cave seharga 2,6RM per orang atau sekitar 9000an rupiah. Ada beberapa jenis train di KL ini, salah satunya KTM, kita akan ulas nanti di KL : Transportation and Itinerary. Ada banyak loket di KL Sentral. cari yang KTM yah, nanti kita dikasih lembar kertas tiket, itu disimpan karna akan diminta oleh petugas ketika kita sampai di stasiun tujuan.
Dari KL Sentral ke Batu Cave tidak terlalu lama, tidak sampai setengah jam. Mungkin karena keretanya super cepat. Masuk batu cave? Gratis. Menurut keterangan Zakwan *halah* Batu Caves mulai digratiskan bagi para wisatawan sejak pertengahan tahun lalu.
Sesampainya disini langsung terasa nuansa india nya. Ramai dengan orang-orang yang mau ibadah, tapi wisatawan juga tidak kalah banyak. Batu cave ini adalah kuil/temple bagi umat hindhu yang mayoritas disini adalah orang india. Jadi tidak heran kalau disini tercium kuat bau dupa. Didepan ada beberapa patung dewa-dewa yang cukup besar, kemudian ke atas kita bisa menaiki tangga untuk masuk ke dalam gua yang menurut saya lumayan besar. Diatas ada pintu masuk ke kuil, tapi khusus untuk ibadah. Sedangkan wisatawan boleh berkeliling di gua saja dan menikmati pemandangan gua, lukisan-lukisan dan patung-patung dewa.
Banyak juga yang menjual makan, perhiasan, pernak-pernik dan bisa juga kalau mau pasang hena, seperti orang-orang india, iya itu mehndi. Yang biasa dipakai pengantin wanita di film-film india di seluruh tangannya. Tapi, bukan cuma untuk nikahan ko, kita juga bisa pakai. 5RM saja untuk bikin hena, ini juga saya agak nyesel, kenapa saya ga pasang aja :( Padahal pengen, tapi ragu terus ga jadi terus nyesel :(
Overall. Batu Cave bagus berkunjung ke batu cave ini sangat menarik menurut saya. Zakwan bilang kalau turis memang pada kesini. Tapi Zakwan sendiri belum pernah. Yah seperti orang Jakarta yang belum pernah ke Monas. Hha, apa yang menarik buat turis belum tentu menarik untuk warga sekitar. Karna memang itu adalah tempat ibadah. Setelah keluar, saya juga masih bisa menikmati pemandangan, utamanya tentu saja Patung Emas yang tinggi banget itu. Dia adalah patung Dewa Murugan, dewa perang dari kalangan orang Tamil-India.
Dewa yang mencerminkan kebaikan, usia muda dan kekuatan, serta dianggap sebagai sang penakluk kejahatan. Dewa Murugan juga dikenal dengan nama lain yaitu Skanda, Kumara, dan Subramaniam. Tiba di sana, saya pun langsung mengeksplor kawasan itu.
How To Get There:
Dari KLIA naik bis 10RM (atau bisa naik kereta cepat tapi 40RM-mahal) to KL Sentral
Dari KL Sentral - KTM train 2,6RM sampai stasiun Batu Cave
Harga tiket masuk : Gratis. Saya hanya beli air mineral disini seharga 2RM per botol.
Sedikit review soal air mineral :
Beli di pesawat : 3RM
Di Bandara KLIA1 dekat pool bus : 2RM
Di Batu Caves : 2RM
Di Hostel : Gratis! *ya iyalah*
Di Stasiun Pasar Seni *dekat chinatown* : 1,20RM (paling muraaah!) AHAHA
PS: all pics of me is taken by @putripetry you can find her on instagram, twitter, facebook as Kartika Karunia Putri and also CouchSurfing. Or you can use hashtag #PECANDUJALANJALAN to find her.
Saya mengawali perjalanan dari KLIA2 setelah bermalam di lantainya :D Seperti yang saya tulis pada post sebelumnya, bahwa perjalanan kali ini saya hanya mengikuti situasi, kondisi, suasana hati dan Zakwan. Ya, kami menungu zakwan sembari sarapan di KFC KLIA2. Cukup 6,8 ringgit saja untuk sepaket nasi lemak dan sepotong ayam goreng KFC original.
Zakwan datang dan kami langsung melanjutkan perjalanan. Tujuan Pertama kami adalah Batu Cave. Zakwan sendiri adalah orang asli malaysia yang baru pertama kali saya temui, saya berteman di instagram dan akhirnya menemuinya di KL. Saya akan menceritakan lebih mengenai dia nanti.
Singkat cerita, kami langsung menuju Pool Bis untuk menuju KL Sentral. Kami beli tiket di loket pembelian, harganya 11RM dari KLIA2-KL Sentral. Sedangkan kalau dari KLIA1-KL Sentral bisa 10RM :D
Dari KL sentral kami membeli tiket kereta, kalau disana harus bilang "train" karena disana kereta artinya mobil XD Train KTM dari KL Sentral ke Batu Cave seharga 2,6RM per orang atau sekitar 9000an rupiah. Ada beberapa jenis train di KL ini, salah satunya KTM, kita akan ulas nanti di KL : Transportation and Itinerary. Ada banyak loket di KL Sentral. cari yang KTM yah, nanti kita dikasih lembar kertas tiket, itu disimpan karna akan diminta oleh petugas ketika kita sampai di stasiun tujuan.
Budayakan antri , capt : +putri petry |
Sesampainya disini langsung terasa nuansa india nya. Ramai dengan orang-orang yang mau ibadah, tapi wisatawan juga tidak kalah banyak. Batu cave ini adalah kuil/temple bagi umat hindhu yang mayoritas disini adalah orang india. Jadi tidak heran kalau disini tercium kuat bau dupa. Didepan ada beberapa patung dewa-dewa yang cukup besar, kemudian ke atas kita bisa menaiki tangga untuk masuk ke dalam gua yang menurut saya lumayan besar. Diatas ada pintu masuk ke kuil, tapi khusus untuk ibadah. Sedangkan wisatawan boleh berkeliling di gua saja dan menikmati pemandangan gua, lukisan-lukisan dan patung-patung dewa.
Banyak juga yang menjual makan, perhiasan, pernak-pernik dan bisa juga kalau mau pasang hena, seperti orang-orang india, iya itu mehndi. Yang biasa dipakai pengantin wanita di film-film india di seluruh tangannya. Tapi, bukan cuma untuk nikahan ko, kita juga bisa pakai. 5RM saja untuk bikin hena, ini juga saya agak nyesel, kenapa saya ga pasang aja :( Padahal pengen, tapi ragu terus ga jadi terus nyesel :(
Diatas Gua |
sumpah, ini pose alay bet! |
How To Get There:
Dari KLIA naik bis 10RM (atau bisa naik kereta cepat tapi 40RM-mahal) to KL Sentral
Dari KL Sentral - KTM train 2,6RM sampai stasiun Batu Cave
Harga tiket masuk : Gratis. Saya hanya beli air mineral disini seharga 2RM per botol.
Sedikit review soal air mineral :
Beli di pesawat : 3RM
Di Bandara KLIA1 dekat pool bus : 2RM
Di Batu Caves : 2RM
Di Hostel : Gratis! *ya iyalah*
Di Stasiun Pasar Seni *dekat chinatown* : 1,20RM (paling muraaah!) AHAHA
PS: all pics of me is taken by @putripetry you can find her on instagram, twitter, facebook as Kartika Karunia Putri and also CouchSurfing. Or you can use hashtag #PECANDUJALANJALAN to find her.