Ketika saya nekat ke Malaysia di sabtu-minggu yang random, secara random pula saya serabutan cari tempat penginapan. Pertimbangan saya antara lain : murah (jelas), private room (see? i'm not backpacker), dekat dengan stasiun dan kalau bisa dekat dengan tempat wisata. Harga yang harus saya dapatkan supaya bisa stay di private room (meski shared bathroom) haruslah lebih murah jika dibandingkan 2 kali mixed-dormitory bed. Okay, kemudian saya mencari-cari dan cari lagi, di setiap website yang saya temui selalu saya urutkan berdasarkan harga terendah *alamaak, hha. 

Singkat cerita,  akhirnya saya menemukan Drop Inn Lodge yang sekiranya sesuai dengan kemauan saya yang banyak macemnya itu. Saya booking via booking.com-> http://www.booking.com/hotel/my/drop-inn-lodge-city-centre.id.html

Dan seperti inilah kira-kira kamar kami. Tidak begitu besar, bisa dibilang sempit. Dan hey, di kamar yang kami singgahi ini tidak ada AC, hanya ada satu kipas angin baling-baling diatas dan sebuah jendela yang bisa memberi kesejukan berupa AC alami (Angin Cendela) yang juga tidak begitu besar, asal bisa buat ngintip jalan raya aja. Haha. 

Saya menyewa satu private room untuk dua orang, non-AC, ga ada TV,  hanya ada ranjang, bantal, selimut, air mineral, sabun mandi, handuk dan beberapa brosur wisata. Tapi cukup nyaman karena saya bisa tidur nyenyak, intinya kan tidur, jadi yang penting bisa tidur ^_^ Harga ? Terjangkau bangetlah, hanya 40RM semalam atau sekitar IDR 140k. Lebih murah dari dormitory yang rata2 satu bed paling murah 25RM, hihi.

Soal letaknya, saya bilang cukup strategis ya. Dekat sekali dengan stasiun Masjid Jamek dan dekat pula dengan beberapa lokasi wisata. Masjid Jamek memang salah satu destinasi utama kami, makanya saya pilih dekat situ, biar bisa merasakan sholat di sana, hhe. Disekitarnya juga kita dapat dengan mudah mencari makanan, banyak warung makan terutama IPB (india, pakistan, bangladesh). Lokasinya dekat ruko-ruko yang mayoritas penjualnya IPB juga, jadi tajam sekali bau dupanya guys, jadi berasa little india gitu. Dan, dekat juga dengan chinatown (petaling street) yang sudah saya ceritakan sebelumnya, sayangnya kami baru sadar setelah membaca peta disana -,- Satu lagi keunggulannya, bahwa si pemilik hostel ini rumayan ramah.



Oh, tapi ada satu hal yang mungkin perlu saya sampaikan. Ketika pertama check in, istirahat sejenak dan sholat. Kami memutuskan melanjutkan perjalanan dan meninggalkan bawaan berat kami di hostel. Namun, ketika mau keluar kami menemui kendala dengan kunci pintu -_- Entah rusah atau bagaimana, pintunya sudah dikunci. Lalu saya lapor pada pemilik hostel yang untungnya ramah "Sir, i have problem with the door, it can't be locked' Dan si pemilik hostel melihat pintu kamar kami dan memang sulit terkunci. Kuncinya sih muter, tapi pintunya masih bisa dibuka. Kata pemilik hostel "tidak perlu khawatir, disini aman" dan dengan bermodal kepercayaan, kami berangkat jalan-jalan dan alhamdulillah memang barang berat kami masih utuh seperti semula di kamar yang sempit itu, alhamdulillaaah :)

Transportasi? Seperti yang saya ceritakan tadi, letaknya dekat sekali dengan stasiun Masjid Jamek. Cukup jalan kaki santai dan cantik, sekitar 5-10 menit sudah sampai.Stasiun keretanya lagi-lagi bawah tanah dan ada beberapa jalur disana. Ke KLCC sendiri kalau tidak salah ingat hanya 2 atau stasiun :) Overall cukup nyaman dengan harga yang murah banget kok :) dan yang paling nyenengin itu ya transport nya yang mudah. Oiya, kalau mau juga kita bisa ke KLIA/KLIA2 dengan naik bis dari sini. Kata pemilik hostel, 12M saja dan cukup cegat depan hostel *enaknyaa, murah pula* Tapi saya tidak sempat nyoba, karena saya checkout pagi-pagi dan mau main dulu ke chinatown :)

Summary

Booking : http://www.booking.com/hotel/my/drop-inn-lodge-city-centre.id.html

Price : RM40/night