Soal Taat dan Patuh sama orang tua

Kamis, September 03, 2015


"Kamu hanya perlu taat dan patuh pada orang tua, dan segalanya akan menjadi mudah."

 Aku merasakannya benar.
Karna orang tua tau yang terbaik untuk kita.

Saya dari mulai smp-sma-kuliah(jurusan)-pekerjaan semua orang tua yang memilihkan. Saya tidak merasa terpaksa, apalagi dipaksa. Meski kuliah awalnya saya tidak suka, dulunya mau masuk fkip. Dulunya, sangat tidak suka komputer. Tapi, begitu masuk ke dunia IT, saya suka juga. Dan benar saja, atas apa yang diridhoi orang tua, selalu baik.

Sekolah saya baik, kuliah saya baik, pekerjaan saya baik. Saya pun dikelilingi orang yang baik-baik.
Namun kadang, banyak sekali yang mengajak berdiskusi tentang ini. Tentang, yang utamanya mereka yang tidak mau di dikte orang tua. Ingin menekuni apa yang mereka sukai. Termasuk teman saya, yang kuliahnya tidak diselesaikan di teknik pertambangan, sedangkan ia lebih ingin menekuni dunia web design. Art. Programming. Coding.

Katanya, tidak selalu kita harus menurut kemauannya orang tua tentang masa depan yang ingin kita jalani, asal kita bisa berusaha dan membuktikan, bahwa kita bisa berhasil juga dengan jalan kita. Tentu saja, ini harus dibicarakan dengan baik, dengan komunikasi yang baik, bahasa yang baik, pilihan kata dan kalimat yang baik, wes pokoke serba yang baik-baik.. :D jangan sampai menyakiti hati orang tua. Jangan langsung menentang, ngambek apalagi mgamuk. Dan yakinkan bahwa pilihan kita adalah benar yang kita yakini dapat membawa kita menjadi orang yang lebih baik dan benar-benar ingin kita jalani. Dan yang tidak kalah penting, adalah bahwa akhirnya kita berusaha membuat orang tua bangga. Kita pun bisa melakukan apa yang kita inginkan.

Benar juga, tidak ada salahnya. Selama kita tidak menyakiti hati orang tua kan? Dan keinginan orang tua kan hanya satu, supaya anaknya sukses dunia akhirat. Sekarang teman saya jadi master web design, punya istri cantik dan sedang menunggu momongan. Bahagia ya. Meski awalnya uring2an terus tidak mau kuliah teknik pertambangan, padahal ini jurusan yang lumayan wow menurut saya. Atau saya nya aja, entahlah~~~ selalu terpesona berlebihan sama anak2 teknik, apalagi teknik mesin -,- #okay #SkipThis

Mungkin saya beruntung, bahwa apa yang saya mau adalah sejalan dengan apa yang diinginkan orang tua. Bahwa apa yang beliau pilihkan untuk saya adalah yang terbaik yang pernah saya tau, dan bahwa saya menjalaninya dengan ringan dan senang. Dan tidak perlu sesulit itu untuk menentang keinginan orang tua.

You Might Also Like

0 comments

mari meninggalkan jejak :)

Instagram

Subscribe