Kali ini saya mau bercerita tentang sebuah buku berjudul Mind Traveler karya Febriani Eka Putri, berisi sekumpulan tulisan yang berisi pemikiran-pemikiran dan berbagai pertanyaan yang dimunculkan si penulis, mengajak kita untuk berpikir dua kali untuk melihat sisi kehidupan kita.
Banyak hal kecil yang terjadi di sekitar kita, tapi terkadang tidak kita sadari. Tentang kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan, pertolongan yang orang lain beri, kesempatan yang dapat terwujud.. juga doa-doa yang tersimpan, yang belum tau nanti bagaimana bentuknya saat dikabulkan. Juga tentang takdir yang harus kita jalani. Membuatku kembali merenung dan mencoba melihat segala sesuatu hal dari sudut pandang yang berbeda, ternyata memang kalau kita mau membuka mata, menyingkirkan ego, maka kita bisa mengambil hikmah dari suatu perkara dengan lebih baik.
Membaca Mind Traveler ini, serasa diajak jalan-jalan ke pikiran penulis tentang hal-hal yang ia alami, yaa, serasa membaca buku harian penulis, diajak untuk lebih peka terhadap semesta. Banyak pertanyaan yang muncul, mengajak kita berpikir, mengambil pelajaran, mengambil hikmah atas kejadian, juga bersyukur terhadap segala sesuatu yang kita miliki. Dan pelajaran itu bisa datang dari mana saja, kapan saja, saat menemui orang baru, saat bepergian, saat terimpa musibah, banyak hal yang dapat menjadi pengalaman yang baik.
Ada pertanyaan yang tak selalu butuh jawaban.
Ada masalah yang tak selalu butuh solusi.
(Page 144)
Yup, kalau kata penulis NKCTHI "gak semua harus ada jawabannya sekarang". Btw, aku juga udah baca buku itu. Bagus, quote-nya sederhana namun mengena. Ditambah lagi dengan cetakan yang bagus, gambar ilustrasi yang menarik dan enak menjadi teman baca.
Kadang, kalau kita lagi buntu, enggak tau harus ngapain, gatau harus bagaimana atau kemana, ketika segala masalah kehidupan menerpa, yang bisa kita lakukan ya bertahan (quote nkcthi lagi kan.., hhe). Gak semua harus ada jawabannya sekarang. Seperti aku beberapa waktu lalu, enggak tau kenapa banyak hal menyakitkan yang terjadi padaku waktu itu, tapi.. sudah tau jawabannya sekarang dan sangat-sangat bersyukur : Terimakasih Tuhan! Dan sekarang tiap kali merasa kesulitan pada sesuatu hal, selalu berpikir positif dan husnudzon saja, semoga kesulitan di masa sekarang menjadikan kemudahan untukku di masa depan. Aamiin.