Saya sudah ada di Cimahi karena memang sedang ada diklat dan Ayu, teman saya, datang dari Jakarta, katanya naik travel jam 10 malam. Hari itu adalah hari jumat dimana saya selesai kegiatan lebih awal. Sorenya, saya dan teman-teman diklat memutuskan main ke PVJ. Dan secara tidak sengaja menemukan toko pernak-pernik pesta dan ulang tahun. Kemudian saya teringat : ohiya, Ayu kan ulang tahun. Kemudian saya membeli pernak pernik sederhana untuk ulang tahunnya. Wow, terniaat. Waktu itu Ayu datang jam 4 pagi dimana, hemm, saya sudah terlelap dan rencana surprise agak gagal : saya lupa ngeluarin cake, dan lupa pinjam korek dari resepsionis, heheu.

Hari itu pada pukul 11 akhirnya kami memutuskan checkout dari hotel dan menuju ke lembang. Tujuan pertama kami adalah Dago Park View, sesuai kemauan teman saya. Dia sudah punya list tersendiri ketika akan mengunjungi Bandung, saya hanya ikut saja. Saya lupa berapa tiket masuk dan parkirnya, yang saya ingat adalah untuk ke tiap wahana kita perlu bayar lagi sekitar 20-30ribu rupiah per orang, tergantung wahananya apa. Ya, semacam wisata foto selfie~ 

Tempat kedua yang kami kunjungi, dan tempat yang paling kami suka. Biaya masuk kalau tidak salah 35 atau 40k (ngga inget bener). Kalau kesana enaknya sore-sorean, karena menjelang malam lampu-lampu mulai menyala. Tapi kalau tidak salah terakhir beli tiket jam 5an. Hutan pinus ini luas, adem, rapih, bersih. Ada beberapa rumah kaca, ada taman bunga, taman anggrek, yang jelas banyak spot foto lah yaa. Intinya kami betah disitu.

Ini sebenernya bagus, muka gw aja yang ngeselin :))

Percayalah, sebenarnya viewnya lebih bagus dari ini, saya aja emang yang ga pandai motret :))

Karena penginapan kami dekat sekali dengan ini, makanya kami menyempatkan mampir. Dan targetnya cuma dua : naik kuda dan panahan. Tiket masuk sekitar 20k, kupon bisa ditukar susu. Untuk naik kuda dan panahan juga bayar lagi, sekitar 35k untuk naik kuda dan 20k untuk panahan dengan 10 anak panah.

Karena teman saya penasaran dengan tempatnya, makanya, kami kesani. Sedikit review, memang tempat ini ada spot-spot yang bagus buat foto, yang tiap spotnya sekitar 20-30k per orangnya. Pada saat itu lumayan rame, atau memang rame terus? Saya dan teman ngambil beberapa spot, yang jelas yang bisa buat foto berdua. Nah, kalau di Dago Park pengambilan file foto itu free, sedangkan kalau di Maribaya itu ada fee 10k per file-nya. Hmmm...

Mencoba tuk meraih tanganmu

Ini tujuan yang ngga sengaja, karena ada teman yang ngasih foto-foto dusun bambu itu ke saya dan akhirnya kami mampir saja sebentar karena sudah sore juga. Kami baru sampai sana jam setengah 5. Ya, sempatlah explore beberapa tempat :)

Tempat penginapan yang kami pesan dadakan semata-mata karena kami ingin stay di Lembang saja. Dalam memilih penginapan yang kami pertimbangkan pertama tentu, harga. Dari range harga yang kami sepakati barulah memilih tempatnya. Bukan kamarnya dulu yang dilihat, tapi viewnya :)) Dan didapatlah Ronia Mountain Villa Lembang. Tempatnya nyaman, asri, kamarnya sendiri.. ranjang kayu, lemari kayu, teras depan kami, cermin dalam kamar kami. Tapi, kamar mandinya pakai bathtub :)) Rate: 7.8/10 lah ya :) 

Masuk kesini dari luar aga jauh, anjing yang barking itu katanya menandakan ada tamu yang datang, dan beberapa menit kemudian ada seorang ibu-ibu yang mpun lumayan sepuh menghampiri kami. Proses checkin tradisional sekali, cuma nyebutin nama, disuruh pilih kamar, kemudian dibawakan air panas, teh dan kopi. Tanpa mengisi formulir apapun. Hmm. Paginya kami sempet keliling dan hunting foto sedikit.

Sebenarnya sih ini di Solo, Semarang, Jogja juga ada. Cuma dengan pertimbangan ngajak bapak supir makan dan kami ingin cari tempat yang ga bergitu ramai akhirnya pas liat tempat ini, okelah, disini saja. Dan, ya, seperti biasa, mencari menu seafood :))

Belated Birthday, Ayu :)

[Dinner] Warung Cepot