Awalnya, saya ingin mencari-cari tempat yang... nyaman, dan pengennya sih suasana romantis gitu ya. Cari cari cari, selain sederet cafe-cafe romantis yang terbilang mahal di kota jakarta, akhirnya yang menarik perhatian saya adalah cafe ini. Kenapa? Ya jelas, karena dikelilingi oleh museum-museum, Kota Tua, lokasi yang paling saya sukai di Jakarta! :D

Begitu masuk sih, well, kental banget sama suasana eropa ya, jaman-jaman belanda gitu. Pertama masuk langsung disambut oleh mbak-mbak cantik yang menanyakan : untuk berapa orang? Smoking atau no smoking area? Saya langsung jawab : 2 orang, no smoking, please :)

Nah, di Cafe ini, lantai 1 itu untuk smoking area, sedangkan lantai 2 untuk no smoking area! Asik, emang pengen kelantai 2 nya sih, hehe. Interiornya masih didominasi suasana eropah, dan banyak sekali hiasan foto-foto yang dipajang. Foto pengunjung-pengunjung yang datang kemari (mungkin)? Dan ya benar saja, mayoritas yang ada didalam cafe adalah bule. Tourist2 dengan wine di meja. Oh, dan beberapa orang sini yang sepertinya sedang bicara soal bisnis :D Hhe. Sesampainya kami diatas, kami memilih tempat, tentu saja yang menjadi incaran adalah meja disebelah jendela, biar bisa menikmati pemandangan fatahillah. Ohya, kalau kita duduk didekat jendela, kita dikasih waktu 2 jam untuk disana, selebihnya nanti kita disuruh pindah hahaha. Di meja kita dikasih tulisan jam berakhir masa sewa tempat duduknya #heahh

Menu yang disajikan disini lumayan banyak ya, mulai yang tradisional macam soto gitu, sampai aneka makanan yang western gitu. Dan, yah, untuk minuman ya berbagai jenis alkohol sih ada. Hmmm, kalau harga, berbagai minuman itu mulai 40rb an lah dan makanan mulai 50ribuan ada. 

Saya sendiri waktu itu pesan Fruit Punch, Waffle, Sup Kepiting dan Asparagus, sama.. Hazelnut Coffee. Saya lupa masing2 harganya berapa, yang jelas total 4 item itu + ppn nya sekitar 297k. Mayan kerasa dikantong buat saya, tapi, suasananya enak, nyaman, dan makanannya juga ga kalah, sup sama waffle nya enak! Hhehe.